Membahas Topik Seputar | Koleksi Buku | Resensi Buku | Perpustakaan Mini | Di Dalam Rumah

Buku Teman Setia Disaat Galau, Apa Benar Demikian?

Buku merupakan sumber berbagai ilmu pengetahuan, informasi, dan inspirasi. Bersamanya terkadang kita bisa melewati hal hal sulit, terutama buku yang memotivasi. 

Saya ingat ketika mengalami kekecewaan, atau bahasa keren anak muda sekarang "galau" buku merupakan teman setia yang selalu mendampingi ku.

Bersamanya, aku merasa bisa melalui hari-hari tanpa kekecewaan. 

Lantas, buku seperti apa sih yang cocok untuk menemani kita disaat galau? itu pertanyaan menantang yang tentunya memacu adrenalin kita. 

Untuk menjawabnya, saya sih tidak terlalu berpikir keras, karena memang menurut saya buku yang cocok adalah yang sesuai dengan minat kita, bahasa mudah dicerna, dan tentunya dapat memberi solusi atas masalah kita.

Disaat mengalami kekecewaan karena mimpi belum terwujud, pada waktu itu saya mendapat buku yang menarik dari teman saya. Judulnya 'Cara Menghadapi Kenyataan dan Mimpi yang Tidak Terwujud'. 

Saking menariknya, saya membaca buku itu setiap hari selama seminggu. Dan setelah selesai dibaca, akhirnya saya mulai sadar bahwa ketika mimpi tidak terwujud kita harus berani memiliki mimpi-mimpi yang baru untuk menggantikan mimpi yang lama.

Selain itu, kita juga harus terus berani bermimpi meskipun selama ini sulit untuk mewujudkan mimpi kita. Untuk itu, dalam menentukan mimpi, kita harus bersikap realistis dan iklas.

Kita tinggalkan sejenak tentang buku cara menghadapi mimpi yang tidak terwujud. 

Beberapa koleksi buku yang kami miliki sebagian besar bertema motivasi dan pengembangan diri. Namun ada juga yang humor, karena dibalik keseriusan, kita juga wajib memiliki rasa humor.

Untuk menjawab pertanyaan pada judul diatas, saya akan menguraikan sedikit penjelasan yang konkrit menurut pemahaman saya pribadi.

Buku memang teman setia dalam berbagai suasana, khususnya buku yang berbentuk fisik bukan ebook. Ini pendapat saya, dan saya nggak tahu bagaimana dengan Anda.

Namun, inti dari sebuah buku adalah untuk membantu kita dalam menemukan paradigma baru, bukan sebagai sesuatu yang mutlak. ingat, buku ditulis oleh penulisnya berdasarkan pengalamannya, belum tentu cocok dengan kondisi kita. 

Dari buku kemudian kita menjadi berpikir lebih kreatif, wawasan semakin luas dan pegnetahuan bertambah.

Mengapa buku fisik, bukan ebook?

Fakta membuktika bahwa membaca ebook melalui komputer/laptop berbeda sensasinya dengan membaca buku versi cetak. Dalam membaca buku, setiap lembarannya kita mudah memahami, karena memang desain tulisannya cocok untuk pandangan mata kita, sedangkan membaca melalui laptop butuh penyesuaian jarak pandang.

Baiklah, cukup sekian dulu sobat!

Tag : Tentang Buku
0 Komentar untuk "Buku Teman Setia Disaat Galau, Apa Benar Demikian?"

Silahkan Berikan Komentar Sesuai Topik Yang Sedang Dibahas Sobar Blogger Semua:

Atas kesediaannya dalam memberikan komentar, usul, saran dan masukan saya ucapkan terima kasih!!!

Back To Top